Kamis, 23 Desember 2010

Asuhan Keperawatan Ante Natal Care

ASUHAN KEPERAWATAN ANTE NATAL CARE


1. PENGERTIAN
ANC adalah Pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim
2. TUJUAN :
Pengawasan : Kesh. Ibu, Deteksi dini penyakit penyerta & komplikasi kehamilan, menetapkan resiko kehamilan (tinggi, meragukan dan rendah)
Menyiapkan persalinan à well born baby dan well health mother
Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi
Mengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal

3. BUKTI KEHAMILAN
a. PRESUMTIF ( Bukti Subjektif)
Amenorea
Perubahan payudara
Mual & muntah (morning sickness)
Frekuensi berkemih
Leukorea
Tanda Chadwiek’s
Quickening


b. PROBABILITAS ( Bukti Objektif)
Pertumbuhan & perubahan uterus
Tanda Hegar’s ( melunaknya segmen bawah uterus)
Ballotement (lentingan janin dl uterus saat palpasi)
Braxton hick’s (kontraksi selama kehamilan)
Perubahan Abdomen
Pembesaran abdomen
Striae Gravidarum
Pigmentasi pada linea nigra
c. ABSOLUT ( Bukti Positif)
Terdengar DJJ
Teraba bagian anak oleh pemeriksa
Terlihat hasil konsepsi dg USG
Teraba gerakan janin oleh pemeriksa

4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL)
Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis)
Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik)
U S G
Jenis kelamin
Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion,
5. PEMERIKSAAN KEHAMILAN
BILA HPHT TIDAK DIKETAHUI,
USIA KEHAMILAN TENTUKAN DG CARA :
TFU ( Cm x 7/8 = Usia dl mgg)
Terabanya ballotement di simpisis à 12 mgg
DJJ (+) dg Dopller à 10-12 mgg
DJJ (+) dg fetoscop à 20 mgg
Quickening à 20 mgg
USG
PERHITUNGAN TAKSIRAN PARTUS
( NAGELE) :
H + 7
B (1-3) + 9, bila tanggal > 24 + B 1
B (4-12) – 3
T (1-3) + 0
T (4-12) + 1

PERHITUNGAN TAKSIRAN BERAT JANIN
TFU – (11 belum masuk PAP) X 155 = ….gr
TFU – (13 sudah masuk PAP) X 155 = ….gr

FREKUENSI KEHAMILAN
Kunjungan I (12-24 mgg)
Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan lab., Antopo metri, penilaian resiko kehamilan, KIE
Kunjungan II ( 28 – 32 mgg )
Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat perawatan payudara & Senam hamil), TT I
Kunjungan III ( 34 mgg)
Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II
Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)
Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan

6. PENGKAJIAN ANC
1. AKTIFITAS / ISTIRAHAT
BP ↓ , HR ↑ , Episode Sinkop, Edema
2. INTEGRITAS EGO à Persepsi diri
3. ELIMINASI
Konstipasi, miksi ↑ , BJ urine ↑ , haemoroid
4. MAKANAN & CAIRAN
morning sickness (TM I), nyeri ulu hati,
Penambahan BB ( 8 – 12 kg), hipertrofi gusi (berdarah)
Anemi fisiologis (Hemodilusi)
5. NYERI / KETIDAK NYAMANAN
Kram kaki, nyeri payudara & punggung, Braxton Hicks

6. PERNAFASAN
RR ↑ ,
7. KEAMANAN
Suhu : 36,1o – 37,6 o C ,
DJJ ( 12 mgg dg dopler, 20 mgg dg fetoskop)
Gerakan janin ( 20 mgg)
Quickening & Ballotement
( 16 – 20 mgg) &
8. SEKSUALITAS
Perubahan seksualitas, leukorea, peingkatan uetrus
Payudara ↑ , pigmentasi
Goodell, Hegar, chadwiks
9. INTERAKSI SSIAL
Denial, maturasi, aseptent
10. PENYULUHAN / PEMBELAJARAN
11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

7. PENGKAJIAN FISIK
TANDA VITAL, ANTOPOMETRI
PENGKAJIAN KEPALA
PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara
PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen, uterus (palpasi, inspeksi, auskultasi, pergerakan janin, his)
PEMERIKSAAN PANGGUL
PEMERIKSAAN GENITAL
PEMERIKSAAN EKSTREMITAS

8. DIAGNOSA KEPERAWATAN & FOKUS INTERVENSI
1. Resti perubahan nutrisi krg dr kebt tubuh b.d. Perubahan napsu makan, mual & muntah
KH :
Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal
Mengikuti diet yg dianjurkan
Mengkonsumsi Zat besi/ vitamin
Menunjukkan ↑ BB ( min 1,5 kg pd TM I )
Intervensi :
Tentukan asupan nutrisi /24 jam
Kaji ttg pengetahuan kebutuhan diet
Berikan nformasi tertulis diet prenatal & suplemen
Tanyakan keyakinan diet ss budaya
Timbang BB & kaji BB pregravid
Berikan ↑ BB selama TM I yang optimal
Tinjau tentang mual & muntah
Pantau kadar Hb, test urine (aseton, albumin & glukosa)
Ukur pembesaran uterus
Kolaborasi : program diet ibu hamil
2. Resti defisit vol. Cairan b.d.
perubahan napsu makan, mual & muntah
KH :
Mengidentifikasi & melakukan kegiatan u ↓ frekwensi & keparahan mual/muntah
Mengkonsumsi cairan ss kebt.
Mengidentifikasi tanda & gejala dehidrasi
Intervensi :
Auskultasi DJJ
Tentukan beratnya mual/muntah
Tinjau riwayat (gastritis, kolesistiasis)
Anjurkan mempertahankan asupan cairan
Kaji suhu, turgor kulit, membran mukosa, TD, intake & output, Timbang BB
Anjurkan asupan minum manis, makan sedikit tapi sering, makan roti kering sebelum bangun tidur

3. Perubahan eliminasi urine b.d. Pembesaran uterus, ↑ GFR, ↑ sensitifitas VU
KH :
Mengungkapkan penyebab sering kencing
Mengidentifikasi cara mencegah stasis urinarius
Intervensi :
Berikan informasi perubahan berkemih
Anjurkan menghindari posisi tegak & supine dl waktu lama
Berikan informasi intake cairan 6-8 gls/hr, penurunan intake 2-3 j pra rest
Kaji nokturia, anjurkan keagel exercise
Tekankan higiene toileting, memakai celana dr katun & menjaga vulva tetap kering
Kolaborasi : Kaji riwayat medis (hipertensi, peny. ginjal & jantung)

4. Ketidak efektifan pola pernafasan b.d. Pergeseran diagfragma sekunder kehamilan
KH :
Melaporkan ↓ keluhan
Mendemonstrasikan fungsi pernapasan
Intervensi :
Kaji status pernapasan
Pantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)
Kaji kadar HB à tekankan pentingnya vit.
Informasikan hubungan program latihan & kesullitan pernafasan
Anjurkan istirahat & latihan berimbang
Tinjau tindakan pasien u mengurangi keluhan

5. Ketidak nyamanan b.d. Perubahan fisik dan pengaruh hormonal
KH :
Mengidentifikasi tindakan yg melegakan & menghilangkan Ketidak nyamanan
Melaporkan penatalaksanaan Ketidak nyamanan
Intervensi :
Catat derajat rasa tidak nyaman minor
Evaluasi derajat rasa tidak nyaman selama pemeriksaan lanjutan
Anjurkan pemakaian korset uterus
Tekankan menghindari stimulasi puting
Intruksikan perawatan puting mendatar
Kaji adanya haemoroid
Intruksikan penggunaan kompres dingin & intake tinggi serat pada haemoroid
Intruksikan posisi dorsofleksi pd kaki & mengurangi keju/susu
Kaji tingkat kelelahan dengan aktifitas dl keluarga
Kolaborasi : suplemen kalsium

6. Perubahan pola seksualitas b.d. Perubahan struktur tubuh & ketidaknyaman
KH :
Mendiskusikan perubahan dl hasrat seksual
Identifikasi langkah mengatasi situasi
Melaporkan adaptasi perubahan & modifikasi situasi selama kehamilan
Intervensi :
Tentukan pola aktivitas seksual pasangan
Kaji dampak kehamilan terhadap kehamilan
Diskusikan miskonsepsi seksualitas kehamilan
Anjurkan pilihan posisi koitus selama kehamilan
Informasikan tindakan yg dpt ↑ kontraksi ( stimulasi puting susu, orgasme pd wanita, sperma)
Kolaborasi : konseling bila masalah tidak teratasi

7. Resti konstipasi b.d. Penurunan peristaltik, penekanan uterus
KH :
Mempertahankan pola fungsi usus normal
Mengidentifikasi perilaku beresiko
Melaporkan tindakan u ↑ eliminasi
Intervensi :
Tentukan kebiasaan eliminasi sebelum hamil & perhatikan perubahan selama hamil
Kaji adanya haemoroid
Informasikan diet : buah, sayur, serat & intake cairan adekuat
Anjurkan latihan ringan
Kolaborasi : berikan pelunak feces bila diet tak efektif

Photobucket